Bank Dunia Beri Subsidi KPR Bagi 1,2 Juta Kepala keluarga di RI

Bank Dunia Beri Subsidi KPR Bagi 1,2 Juta Kepala keluarga di RI

Rumah Murah

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bertemu dengan Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A Chavez. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Basuki dan Rodrigo membahas program kerja sama di bidang perumahan dan pengembangan wilayah pariwisata.Agen Bola

Ada dua program baru yang dibahas yakni terkait perumahan untuk meningkatkan akses perumahan terjangkau bagi rumah tangga berpenghasilan rendah, baik pekerja formal maupun informal.

"Selain itu juga ada untuk pembangunan infrastruktur di tiga destinasi wisata prioritas yakni Danau Toba, Borobudur dan Mandalika," tutur Menteri Basuki dalam keterangannya, Rabu (7/6/2017).

Pada sektor perumahan, pinjaman Bank Dunia akan digunakan bagi program National Affordable Housing Project sebesar US$ 450 juta yang disalurkan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebesar US$ 225 juta.POker Domino99 Online

Sementara pinjaman sebesar US$ 225 juta akan dialokasikan bagi subsidi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan target sasaran adalah masyarakat yang belum tersentuh program subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM).

Alokasi anggaran tersebut diperkirakan diharapkan dapat menambah jumlah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memiliki rumah layak.Casino Live

"Program mulai dilaksanakan pada Juli 2017 hingga 2020. Lokasinya tersebar di seluruh Indonesia dan ditargetkan bagi 1,2 juta kepala keluarga baik pekerja formal maupun informal," tambah Basuki.

Kerja sama kedua yakni dalam pembangunan infrastruktur dasar di 3 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yaitu di Danau Toba, Borobudur dan Mandalika.TOgel Online

“Programnya akan dimulai di bulan Agustus 2017, berupa penyusunan Rencana Induk Terpadu Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas yang direncanakan memakan waktu 12 bulan. Infrastruktur yang akan dibangun jalan, home stay, sarana air bersih dan sanitasi," ujar Menteri Basuki.Slot Game

Besarnya dana untuk pembuatan rencana induk bagi 3 kawasan wisata tersebut yakni US$ 6 juta dimana US$ 4 juta merupakan pinjaman dan US$ 2 juta hibah. Sedangkan untuk implementasinya akan dilaksanakan selama 60 bulan dengan pinjaman Bank Dunia sebesar US$ 200 Juta.

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.