5 Pemenang Golden Boy Terakhir, Di Mana Mereka Sekarang?
Penghargaan Golden Boy diberikan setiap tahun kepada pesepakbola terbaik di Eropa di bawah usia 21 tahun. Penerima penghargaan tersebut selalu digadang-gadang bakal menjadi bintang besar.
Mendapat label sebagai pemain muda terbaik di Eropa jelas akan mendatangkan tekanan yang sangat besar. Ada yang bisa semakin bersinar setelah menjadi pemenang tapi ada juga yang justru melempem.
Siapa saja pemenang Golden Boy dalam lima tahun terakhir? Bagaimana nasib mereka sekarang?
Paul Pogba
Paul Pogba sekarang bermain untuk Manchester United. Namun, dia pernah menjadi anak emas sepakbola Italia bersama Juventus. Bahkan dia mampu pemenang penghargaan Golden Boy pada tahun 2013.
Setelah itu, Pogba kembali ke Manchester United dengan memecahkan rekor transfer dunia. Sekarang berusia 25 tahun, Pogba baru menunjukkan sekilas kemampuannya di Old Trafford meski dianggap sebagai gelandang kelas dunia. Dia belum menjadi gelandang terbaik di dunia, dan itulah yang diharapkan dari sang pemain.
Meski membantu Prancis memenangkan Piala Dunia di 2018, penampilan Pogba di level klub sejauh ini masih sangat mengecewakan
Raheem Sterling
Setelah menjadi pujaan di Anfield, Raheem Sterling memutuskan meninggalkan Liverpool dengan bergabung Manchester City. Sterling memenangkan penghargaan Golden Boy di Liverpool dan membantu klub finis di posisi runner up spada musim 2013-14.
Sterling sekarang bemain di Etihad Stadium. Meski awalnya mendapat kritik karena penampilan buruknya, Sterling berkembang pesat di bawah Josep Guardiola. Dia mencetak 18 gol di Premier League pada musim 2017-18 dan membantu City meraih gelar.
Sejak saat itu Sterling menjadi pemain kunci Guardiola di City dan membentuk kombinasi yang mematikan di sektor sayap dengan Leroy Sane. Kedatangan Riyad Mahrez akan membuat Sterling mendapat saingan berat di tim utama.
Anthony Martial
Anthony Martial adalah salah satu pemain yang masih belum bisa memenuhi potensinya. Dia tampil sangat menjanjikan di AS Monaco dengan mencetak sebelas gol dalam empat puluh sembilan penampilan selama dua musim.
Pada 2015, Machester United mendatangkan Martial dengan status remaja termahal dunia. Dia menjalani awal yang bagus di sana dengan mencetak gol melawan Liverpool pada laga debutnya di Premier League. Setelah tampil cemerlang, Martial berhasil memenangkan penghargaan Golden Boy.
Namun, kedatangan Jose Mourinho menjadi berita buruk buat Martial. Pemain Prancis itu tak banyak mendapatkan kesempatan bermain di bawah Mourinho dan harus menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan.
Renato Sanches
2016 adalah tahun yang luar biasa bagi Renato Sanches. Dia bersinar bersama Benfica dan membantu Portugal memenangkan Euro. Hal itu membuatnya mendapatkan kesempatan pindah ke Bayern Munchen dengan biaya mahal.
Sanchez ternyata mengalami kesulitan di Bayern meski memenangkan Golden Boy. Penampilannya tidak memuaskan sehingga lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan.
Bayern sempat meminjamkan Sanches ke Swansea City tapi dia menunjukkan kualitasnya di sana. Sanches sekarang sudah kembali ke Bayern dan berharap bisa memberikan dampak yang besar di bawah pelatih baru Niko Kovac.
Kylian Mbappe
Mbappe memenangkan penghargaan Golden Boy pada 2017 dan karirnya semakin cemerlang setelah itu. Mbappe tampil hebat bersama AS Monaco pada musim 2016/17 dengan membantu klub memenangkan gelar Ligue 1.
Mbappe kemudian bergabung dengan raksasa Prancis PSG dengan biaya 180 juta euro. Hal itu menjadikan Mbappe sebagai pemain termahal kedua setelah rekan setimnya Neymar.
Setelah memenangkan Golden Boy, Mbappe membantu PSG memenangkan treble domestik pada musim 2017/18. Selain itu, Mbappe juga terpilih sebagai pemain muda terbaik di Piala Dunia setelah mengantarkan negaranya menjadi juara di Rusia
Posting Komentar