Disinggung Ruhut Sitompul, Putri Fadli Zon Menuliskan Kalimat Menohok ini

Disinggung Ruhut Sitompul, Putri Fadli Zon Menuliskan Kalimat Menohok ini

Masih ingat Shafa Sabila Fadli (19), putri Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon?
Sebelumnya, Shafa membuat heboh lantaran beredar surat faksimili permintaan fasilitas dan pendampingan dirinya kepada Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York, Amerika Serikat dari ayahnya.
KJRI New York menerima surat dari Kepala Biro KSAP Sekretariat Jenderal DPR terkait rencana perjalanan Shafa ke Amerika Serikat.Agen Bola
Surat bernomor 271/KSAP/DPR RI/VI/2016 itu diterima pada 10 Juni 2016.
Dalam surat itu, KJRI diminta melakukan penjemputan serta pendampingan selama di New York.
Shafa mengikuti program Stagedoor Manor Camp 2016 yang berlokasi di Loch Sheldrake, New York.
Fadli mengklaim tidak pernah meminta Sekretariat Jenderal DPR untuk membuat surat tersebut.
Ia mengklaim hanya meminta kepada staf sekretariat untuk menyampaikan pemberitahuan kepada KJRI New York tentang kegiatan Shafa di New York.
Rupanya masalah dia atas menjadi senjata ampuh untuk menyerang Fadli dan keluarganya.
Baru-baru ini, politikus sekaligus mantan anggota DPR RI, Ruhut Sitompul melancarkan serangan kepada Fadli yang sebelumnya mengeritik kebijakan Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam kritikannya, Fadli meminta presiden menghapus program revolusi mental.
Pasalnya, presiden terkesan melindungi Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama dari poses hukum kasus dugaan penistaan agama.
"Jadi gak ada hubungannya dengan revolusi mental. Hahahaha, sudahlah, Fadli Zon yang harusnya revolusi mental," kata Ruhut melalui sebuah media online.
Ruhut lalu membandingkan gaya hidup Jokowi dengan Fadli, misalnya saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara.
Kata Ruhut, Jokowi selalu memilih kelas ekonomi, sedangkan Fadli ogah.
Ayah Shafa lebih memilih kelas utama atau kelas bisnis.
"Anaknya Pak Jokowi hidupnya sederhana, sedangankan anaknya Fadli Zon di Amerika minta di VIP, semua harus dijemput, ketika ketahuan malu," kata Ruhut menyindir.
Komentar Ruhut pada sebuah media online tersebut kemudian difoto dan di-posting Shafa melalui akunnya pada Instagram @shafa_fadli sejak Jumat (24/3/2017).Poker Domino99 Online terpercaya
Shafa lalu menambahkan caption kritikan balik untuk Ruhut.
"Maaf ya, tapi "minta di VIP, semua harus dijemput" itu anak bapak sendiri kali, pak ruhut pls focus on your own children- you have no right to talk about me. Thank you. SEMUA HARUS DIJEMPUT?? Tinggal di London adanya juga naik tube setiap hari. Lol buat kesel."
Menurut Shafa sekaligus mahasiswi Queen Mary University of London, Inggris, bukan dirinya yang minta fasilitas penjemputan VIP, tapi malah putri Ruhut.



shafa_fadli Maaf ya, tapi "minta di VIP, semua harus dijemput" itu anak bapak sendiri kali, pak ruhut pls focus on your own children- you have no right to talk about me. Thank you. SEMUA HARUS DIJEMPUT?? Tinggal di London adanya juga naik tube setiap hari. Lol buat kesel

Ungkap Kebenciannya pada Trump
Fadli Zon menjadi satu di antara sekian orang Indonesia yang bersuka cita karena Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45.
Saat Trump diumumkan sebagai presiden terpilih, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Bidang Politik Dalam Negeri, Hubungan Antarpartai, dan Pemerintahan tersebut langsung memberi ucapan selamat.
Melalui akunnya pada Twitter @fadlizon, Rabu (9/11/2016), Fadli mem-posting foto wefie-nya bareng Trump sambil dibubuhi caption, "Congratulation! @realDonaldTrump."
Foto di atas sebenarnya bukan foto yang dibuat saat Trump baru saja memenangkan kontestasi politik, namun foto lama pada kampanye.
Mungkin masih tersimpan dalam ingatan kita jika Fadli bersama dengan Setya Novanto yang masih menjabat Ketua DPR RI melakukan kunjungan ke Trump Tower, Fifth Avenue, New York City, Amerika Serikat, Kamis (3/9/2015), setahun lalu.
Kunjungan itu berlangsung saat Trump menjalani kampanye sebagai calon presiden.
Bak peribahasa "Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui", Fadli tak hanya wefie dengan sosok kontroversial tersebut.Togel Online
Dia juga meminta meminta tanda tangan pada sampul majalah TIME yang memuat wajah Trump serta pada buku berjudul 'Trump 101: The Way to Success'.
Wefie dan meminta tanda tangan pengusaha tajir sekaligus kini memimpin negara adikuasa sepertinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fadli.
Terlebih mantan Mahasiswa Berprestasi I pada Universitas Indonesia tersebut pernah mengenyam pendidikan di Texas, Amerika Serikat.
Bahkan, di sana, dia lulus meraih predikat summa cum laude.
Mungkin itulah membuat suami dari Katharine Grace tak sungkan memajang foto bareng dan tanda tangan dari Trump, pada akunnya pada Twitter.
Padahal, saat Fadli "ketahuan" menemui Trump, kontroversi kemudian muncul di Tanah Air lantaran Trump dikenal rasis, melarang Muslim masuk ke Amerika Serikat.
Fadli boleh suka pada suami Ivana Zelnickova, Marla Maples, dan Melania Knauss tersebut lantaran haknya.
Namun, sikap berbeda ditunjukkan putri sulung Fadli, Shafa Sabila Fadli (18).
Shafa yang kini menempuh pendidikan di Inggris ternyata benci pada sosok disukai ayahnya.
"I hate trump," begitulah ditulis Shafa melalui @shafa_fadli, Kamis (10/11/2016), sehari setelah ayahnya memberi ucapan selamat.
Dalam bahasa Indonesia terjemahannya adalah, "Saya benci Trump."
Ungkapan kebencian kepada Trump ditulis sebagai caption meme mirip dirinya.
Dalam meme tersebut terdapat tulisan, "Glad to be in United Kingdom" yang terjemahannya adalah, "Senang berada di UK."
Ungkapan ketidaksukaan pada Trump dari Shafa tak cukup hanya satu.
Dia juga mem-posting kartun vektor Trump, Rabu (9/11/2016), yang dibubuhi caption makian, "Amerika!!! Lo ngapain sih??? You use to be my favorite. Not anymore" yang terjemahannya adalah, "Amerika! Kamu kenapa sih? Kamu pakai untuk saya suka. Tidak bakalan." Judi Casino online
Benci kepada Trump, Shafa ternyata mendukung rival sang juara kontestasi politik terbesar di Amerika Serikat itu, Hillary DR Clinton.
Masih melalui akunnya pada Instagram, Rabu, dia mem-posting foto hitam putih Hillary pasca diumumkan kalah dalam pemilihan presiden.
Walau mantan Menteri Luar Negeri AS tersebut kalah, Shafa tetap setia mendukungnya.
Foto Hillary dibubuhi caption, "I am, still, will always be WITH her. #hillaryclinton" yang terjemahannya adalah, "Saya, masih, akan selalu bersama dengannya. #hillaryclinton."

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.